MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA GLOBAL
MAKALAH
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA GLOBAL

DISUSUN OLEH :
·
FITRIANI
·
MIKE WULANDARI
·
MESSY ANGGRAINI
·
YUSUF KURNIAWAN
·
YORI SETIAWAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI (STIE)
YAYASAN PENDIDIKAN
PASAMAN (YAPPAS)
2021
![]()
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah pada pembelajaran Manajemen
Sumber Daya Manusia Global Lanjutan
ini dengan tepat waktu.
Adapan tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Endang Tirtana Putra, SE,.MM pada bidang Manajemen SDM Lanjutan. Selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami ucapkan terima kasih kepada
Bapak Endang Tirtana Putra,SE,.MM selaku
dosen pengampu Manajemen SDM Lanjjutan yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehinngga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari,makalah yang kami
tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Simpang Tiga , 26 Maret
2021
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL.................................................................................................................................. i
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR
ISI......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
1.3 Tujuan penulisan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi MSDM Global........................................................................................... 2
B. Jenis-Jenis SDM Global........................................................................................... 3
C. Aktivitas-Aktivitas
MSDM..................................................................................... 4
D. Perbedaan MSDM
Internasional & MSDM Domestik........................................... 4
E. Tugas Global............................................................................................................ 6
F. Seleksi Expat............................................................................................................ 9
...... G. Hall
( 5 Silent Language )....................................................................................... 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manajemen SDM adalah
pencapaian tujuan organisasi yang sudah ditentukan sebelumnya dengan
menggunakan bantuan orang lain. Globalisasi manajemen adalah fakta kehidupan.
Globalisasi mengacu pada sikap baru, terbuka mengenai mempraktekan manajemen
secara internasional. Sikap ini menggabungkan keingintahuan mengenai dunia di
luar batas nasional dengan kemauan untuk mengembangkan kemampuan guna
beradaptasi dalam ekonomi global. Demikian J. A. F Stoner Ohmae (1991) yang mengatakan
dengan globalisasi berarti : tak ada luar negeri lagi. Dunia sekarang telah
berubah menjadi “ Desa yang besar (big village) dan tanpa batas (bordeless)”.
Setiap orang diakui menjadi warga penduduk dunia, konsekuensinya baik sebagai
individu, pemimpin atau manajer dituntut untuk mempunyai wawasan tentang
aktivitas-aktivitas yang terjadi di dunia internasional. Baik yang menyangkut
kegiatan ekonomi, sosial, politik, budaya, perkembangan ilmu, teknologi dan
informasi yang melewati batas-batas negara.
Itu merupakan bagian umum dari
pembahasan manajemen global ini, namun didalam makalah ini akan dibahas dalam
hubungannya dengan manajemen, yang tentunya menjadi wawasan yang menarik bagi
kita.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang di maksud dengan manajemen sumber daya manusia global?
2.
Apa saja jenis-jenis sumber SDM global?
3.
Apa saja aktivitas-aktivitas MSDM?
4.
Bagaimana perbedaan MSDM Internasional dan MSDM Domestik?
5.
Apa-apa saja tugas global tersebut?
6.
Bagaimana cara staffing policy?
7.
Bagaimana cara seleksi Expat?
C. TUJUAN
1. Untuk
memenuhi tugas individu dalam mata kuliah MSDM.
2. Untuk
mengetahui apa itu pengertian MSDM Global dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi MSDM Global
Manajemen Sumber Daya Manusia Global
adalah penggunaan sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa
memandang batasan geografis.
Bidang Manajemen SDM Global
dikarakteristikan oleh 3 pendekatan, yaitu :
1) Manajemen
SDM Global menekankan manajemen lintas budaya (cross-cultural management) yaitu
melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif internasional.
2) Dikembangkan
dari hubungan industrial komparatif dan literature-literatur Manajemen SDM dan
berusaha untuk menggambarkan, membandingkan dan menganalisis system SDM di
beberapa Negara.
3) Berusaha
untuk memberikan focus pada aspek Manajemen SDM di perusahaan-perusahaan
multinasional.
Morgan mendefinisikan Manajemen SDM
Global sebagai pengaruh yang mempengaruhi (interplay) diantara ketiga dimensi
aktivitas-akivitas SDM, tipe-tipe karyawan, dan negara-negara operasi. Dalam
terminology luas Manajemen SDM Global melibatkan aktifitas-aktifitas yang sama
seperti MSDM domestic.
Morgan menggambarkan MSDM Global damal 3
dimensi yang meliputi :
1. Aktivitas-aktivitas
SDM yang luas meliputi pengadaan tenaga kerja, alokasi dan pemanfaatan (ketiga
aktifitas luas ini dapat dengan mudah diperluas kedalam enam aktifitas SDM)
2. Kategori
negara atau bangsa yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas MSDM Internasional :
·
Negara tuan rumah (host-country) dimana sebuah cabang dapat ditempatkan.
·
Negara asal (home-country) dimana perusahaan itu memiliki kantor pusat.
·
Negara-negara lain yang mungkin menjadi sumber tenaga kerja modal dan
input-input lainnya.
3.
Tiga kategori karyawan dalam perusahaan multinasional :
·
Karyawan Negara tuan rumah (host-country nationals/HCNs)
·
Karyawan Negara asal (parent-country nationals/PCNs)
·
Karyawan Negara ketiga (third-country nationals/TCNs)
Sumber daya manusia dalam bisnis :
a)
Bisnis lokal namun secara sengaja atau tidak harus berhadapan dengan
pengaruh global.
b)
Bisnis internasional : perdagangan ( expor impor barang dan jasa ) dan
investasi internasional ( investasi MNC, Lisensi, hak property, intelektual,
dll ).
B. Jenis-Jenis SDM Global
1.
Ekspatriat
Ekspatriat adalah seorang karyawan yang
bekerja dalam sebuah operasi, yang bukan merupakan warga yang berasal dari
Negara dimana operasi itu ditempatkan, tetapi karyawan tersebut merupakan
seorang warga yang berasal dari Negara dimana kantor pusat organisasi setempat.
2.
Warga dari Tuan Rumah
Seorang warga negara tuan rumah adalah
seorang karyawan yang bekerja untuk sebuah perusahaan dalam operasi yang
merupakan seorang warga dari negara dimana operasi itu ditempatkan, tetapi
kantor pusat perusahaan tersebut berada di negara lain. Tujuannya karena
organisasi tersebut ingin memperlihatkan dengan jelas bahwa organisasi membuat
satu komitmen dengan negara tuan rumah dan bukan hanya membuka sebuah operasi
luar negara.
3.
Warga dari Negara Ketiga
Karyawan ini adalah seorang warga dari
satu negara yang bekerja di negara kedua, dan dipekerjakan oleh sebuah organisasi
yang berkantor pusat negara ketiga.
C. Aktivitas-Aktivitas MSDM
Secara khusus Manajemen SDM merujuk pada
aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh suatu organisasi untuk memanfaatkan
SDM yang secara efektif, aktifitas-aktivitas tersebut meliputi :
1.
Perencanaan SDM
2.
Penyusunan staf (rekrutmen, seleksi, penempatan)
3.
Manajemen kinerja
4.
Pelatihan dan pembangunan
5.
Kompensasi (balas jasa) dan tujuan-tujuan
6.
Hubungan industrial
D. Perbedaan MSDM Internasional & MSDM
Domestik
·
MSDM Internasional lebih luas fungsi yang harus ditangani, contoh :
pajak, gaji dalam mata uang asing, keluarga pekerjaan dan lain-lain.
·
Keterlibatan dalam kehidupan pribadi, contoh : akomodasi, budaya,
sekolah, lokasi aman.
·
Sistem berbeda untuk lokasi geografis berbeda.
·
Berhubungan dengan berbagai lembaga beragam pemerintah, politik dan
agama.
·
Meningkatkan resiko-resiko, contoh : kesehatan, keamanan.
Kompleksitas operasi di negara-negara
berbeda dan dalam memperkerjakan karyawan yang berbeda merupakan variabel kunci
yang membedakan MSDM domestik dan MSDM Global . Dowling (1998) berpendapat
bahwa kompleksitas MSDM Global dapat dihubungkan dengan 6 faktor :
1.
Lebih banyak aktivitas SDM
Untuk beroperasi di suatu lingkungan,
departemen SDM harus memasukkan sejumlah aktivitas yang tidak perlu
dilingkungan domestic, seperti perpajakan internasional, relokasi dan orientasi
internasional dan membangun hubungan dengan oemerintah tuan rumah.
2.
Kebutuhan untuk perspektif yang lebih luas
Para manajer SDM Global harus
mengembangkan bidang-bidang keahlian mereka meliputi keahlian mereka meliputi
pengetahuan dalam beberapa budaya asing, praktik SDM dan kerangka hukum
demikian pula isu-isu bisnis global, ekonomi dan politik yang akan mempengaruhi
keputusan dan praktik-praktik SDM. Para praktisi SDM harus memiliki perspektif
yang jauh lebih luas untuk dapat membuat keputusan-keputusan yang efektif
dilingkungan internasional.
3.
Keterlibatan yang lebih banyak dalam kehidupan pribadi karyawan dalam
MSDM domestik, keterlibatan departemen SDM dengan keluarga sangat terbatas.
Sedangkan dalam SDM Global departemen SDM harus banyak terlibat menyediakan
dukungan dan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan karyawan, misalnya
dibeberapa negara mewajibkan penyertaan surat pernikahan sebelum memberikan
visa untuk pasangan yang menjadi karyawan pada sebuah perusahaan multinasional.
4.
Pengungkapan resiko
Seringkali kegagalan SDM dan keuangan
dalam area internasional lebih hebat daripada bisnis domestik. Misalnya
kegagalan ekspatriat dan rendahnya kinerja dalam penugasan internasional adalah
masalah-masalah potensial yang berbiaya sangat tinggi, aspek lainnya resiko
keamanan, banyak perusahaan multinasional harus mempertimbangkan resiko politik
dalam keamanan penugasan internasional.
5.
Pengaruh-pengaruh eksternal yang lebih luas
Faktor-faktor eksternal yang yang utama
yang mempengaruhi MSDM Global adalah, tipe pemerintah, keadaan ekonomi dan
praktik-praktik ketenagakerjaan di tiap Negara berbeda-beda.
6.
Perubahan-perubahan dalam penekanan seperti campuran gugus kerja antara
ekspatriat dan karyawan lokal.
Pada awal perkembangannya, perusahaan
cenderung untuk lebih mengandalkan penggunaan PCNs dalam posisi kunci material,
teknikal dan pemasaran. Ketika aktivitas luar negara meningkat, perusahaan
cenderung untuk lebih mengandalkan HCNs dan TCNs. Jadi penekanan akan berubah
dari mengelola proses ekspatriatisasi ke suatu lokasi atau pelatihan karyawan untuk
mengambil alih posisi kunci tersebut.
E.
Tugas Global
1. Tugas
teknis, seseorang dikirim untuk melakukan pekerjaan khusus kemudian kembali,
dimana dibutuhkan keterampilan kebudayaan tertentu.
2. Tugas
fungsional, seseorang dikirim untuk melakukan proyek atau pekerjaan besar
tetapi kembali setelah pekerjaan tersebut selesai, dan diperlukan beberapa
keterampilan antar kebudayaan.
3. Tugas
pengembangan, seseorang dikirim untuk mengembangkan dan meluaskan pemahaman
mereka tentang operasi global.
4. Tugas
strategis, seseorang dikirim untuk melakukan pekerjaan strategis yang penting,
dalam tugas ini dibutuhkan usaha-usaha lebih, serta pemahaman dan keterampilan
antar budaya.
Global Human Resources Management perlu
mendapatkan perhatian karena :
- NAFTA,
EU, AFTA : arus sumber daya manusia / perpindahan tidak dibatasi sepenuhnya.
- Akselerasi
pasar keuangan internasional dan jaringan informasi.
- Kurang
penanganan yang memadai dalam hal perencanaan dan pengembangan operasi
internasional.
- Mobilitas
tenaga kerja : perpindahan orang dari suatu negara ke negara lain atau suatu
daerah (rural) ke daerah lain (urban) untuk memperoleh pekerjaan. Hal ini
disebabkan oleh :
a. Ekonomi
: ingin mendapatkan kehidupan lebih baik dengan pekerjaan dan bayaran lebih
baik, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di negara tuan rumah daan dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.
b. Politik
: disebabkan adanya perselisihan di negara asal pekerja.
F.
Staffing Policy
Berkaitan dengan pemilihan karyawan
untuk suatu pekerjaan (memilih individu yang memiliki keahlian tertentu) dan
sebagai alat untuk mengembangkan dan mempromosikan budaya perusahaan..
Jenis kebijakan ‘staffing’ :
1.
Ethnocentric Approach
Posisi kunci hanya diisi/ditempati oleh
mereka yang berkewarganegaraan sama dengan perusahaan induk
Alasan :
· Kurangnya
keahlian di Negara setempat ( host country )
· Keinginan
menjaga corporate culture dan kontrol yang lebih kuat
· Memindahkan
transfer pengetahuan/core competencies kepada mereka di operasi/cabang luar
negeri.
Kelemahan
:
· Menutup
jalan/membatasi kesempatan bagi mereka yang berkewarganegaraan setempat.
· Produktivitas
dapat menurun, turn over karyawan meningkat.
· Cultural
Myopia : kegagalan perusahaan mengerti budaya setempat, juga pada implementasi
marketing dan manajemen.
2.
Polycentric Approach
Mensyaratkan memilih warganegara
setempat untuk menduduki posisi manager perwakilan, sementara WN induk
perusahaan duduk di perusahaan induk/headquarters.
Alasan :
·
Mengurangi kesalahpahaman budaya
·
Biaya penempatan lebih murah dari tenaga asing ( hingga 1/3 biaya )
Kelemahannya :
·
Kesempatan terbatas untuk mendapat pengalaman diluar negaranya.
·
Kesenjangan antara karyawan dalam negeri dan expat (bahasa, loyalitas,
nasionalisme, perbedaan budaya).
·
Sulit berubah : terbentuk kerajaan kecil dalam perusahaan.
3.
Regiocentric Approach
Memilih WN regional untuk menduduki
posisi baik dari negara asal maupun dari negara sewilayah.
Alasan :
·
Lebih mudah menyesuaikan diri dengan budaya setempat.
·
Menghemat biaya.
Kelemahan :
·
Belum tentu ada kecocokan budaya
4.
Geocentric Approach
Mencari orang terbaik untuk posisi kunci
dalam perusahaan tanpa memandang kewarganegaraan.
Kelebihan :
· Perusahaan mampu mengoptimalkan sumber
daya manusianya.
· Memupuk kader executive internasional
yang dapat bekerja diberbagai negara dengan berbagai budaya.
· Meningkatkan respon lokal.
· The best person for the job.
· Budaya dan norma yang dimiliki lebih
kuat dan konsisten.
Kelemahannya
:
· Kompleksitas kebijakan pekerja asing.
· Mahal : training, relokasi, kompensasi
G. Seleksi Expat
Kesuksesan seleksi expat menurut
Mendenhall dan Oddou :
1. Self
Orientation : self esteem, self confidence, mental well being
Seseorang yang memiliki mental ini akan
mampu menyesuaikan diri dengan makanan setempat, olahraga, musik dan hobi
2. Other
orientation : kemampuan membangun hubungan dan berkomunikasi dengan teman kerja
dan masyarakat di negara dimana dia ditempatkan.
3. Perceptual
ability : mampu mengerti perilaku warga negara lain / memiliki empati.
4. Cultural
toughness / ketahanan budaya : hubungan antara negara asal dan kemampuan
beradaptasi manajer atau suatu penempatan (mampu di suatu negara bukan berarti
mampu di negara lain)
Training untuk penempatan diluar Negara
:
·
Cultural training : sejarah, politik, ekonomi, agama, situasi sosial dan
bisnis.
·
Language training : minimum pengetahuan dasar bahasa setempat.
·
Practical training : penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari : sekolah,
lokasi aman, kesehatan.
·
Repatriasi expat.
H.
Hall ( 5 Silent Language )
·
The language of time : schedule, deadline, appointment.
·
The language of space : formal, intim, rangking jabatan, status.
·
The language of material goods : executive benefit.
·
The language of friendship
: jangka panjang dan jangka pendek.
·
The language of agreement : bagaimana tercapainya konsensus formal dan
informal
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen sumber daya manusia global
adalah penggunaan sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa
memandang batasan geografis. Jenis-jenis dari sumber daya manusia global antara
lain : Ekspatriat, warga dari tuan rumah dan warga dari Negara ketiga. Adapun
aktivitas-aktivitas MSDM yaitu:
-
Perencanaan SDM
-
Penyusunan staf ( rekrutmen, seleksi, penempatan )
-
Manajemen kinerja
-
Pelatihan dan pembangunan
-
Kompensasi ( balas jasa ) dan tujuan-tujuan
-
Hubungan industrial
DAFTAR PUSTAKA
Dessler,
Gary. Human Resource Management. 11th ed. New Jersey: Pearson International ed,
2008. Bab 14
Milmore,
Lewis, Sounders, Thornhill, Morrow. Strategic Human Resource Management. NY:
Prenticehall, 2007. Bab 13
Mondy,
R Wayne. Human Resource Management 10th ed. New Jersey: Pearson, 2008. Bab 2
http://desrihandayani.blogspot.com/2014/04/makalah-sumber-daya-manusia-global.html
Comments
Post a Comment