LAPORAN MAGANG BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT BIDANG ANGGARAN
LEMBAR PENGESAHAN
DI
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN
PASAMAN BARAT
BIDANG
ANGGARAN
Oleh
:
AKIP
YUPENDRA
NIM
: 18612010065
Laporan
Magang ini telah diperiksa oleh
Pembimbing
Magang dan telah disetujui untuk diseminarkan
Simpang Empat, 26 Februari 2021
Menyetujui :
Pembimbing Lapangan Dosen
Pembimbing Magang
ASKI JAYA DELHEN, S.AP MARDAHLENI,
SE.,MM
NIP:198212082005011002 NIDN:
1005038505
Koordinator Magang
Hj. ERDAWATI, SE, M.Si
NIDN : 1020037001
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA, sehingga Laporan
Magang ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya, serta kami mengucapkan
terimakasi kepada pembimbing lapangan, dosen pembimbing magang,dan Koordinator
Magang selaku pihak yang memberikan dukungan atas laporan ini.
1.
Bapak M. Saleh Lubis, Se.,M,Si selaku Ketua
Yayasan STIE Pasaman
2.
Bapak H. TeguhSuprianto, SE.,M.M Selaku Kepala Instansi BPKD Pasaman Barat.
3.
Bapak
Elfia Putra, S.T selaku Kepala Bidang Anggaran.
4.
Bapak
Aski Jaya Delhen, S.AP selaku Kepala Sub Bidang Perencanaan Belanja Langsung.
5.
Ibu Mardahleni, SE.,MM selaku Dosen Pembimbing
Magang.
6.
Untuk
kedua Orang Tua yang telah memberikan do’a dan dukungannya.
Kami
berharap semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, khususnya kami sebagai penyusun. Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini,
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN........................................................................ i
KATA
PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR
ISI................................................................................................ iii
DAFTAR
TABEL....................................................................................... v
DAFTAR
GAMBAR................................................................................... vi
DAFTAR
LAMPIRAN............................................................................... vii
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar
Belakang................................................................................ 1
1.2 Tujuan.............................................................................................. 2
1.3 Ruang
Lingkup................................................................................ 2
BAB
II KAJIAN LITERATUR................................................................. 4
2.1 Manajemen....................................................................................... 4
2.2 Pemerintahan.................................................................................... 4
2.3 organisasi........................................................................................... 5
2.3.1
Pengertian Organisasi.......................................................... 5
2.3.2
Ciri – Ciri Organisasi........................................................... 5
BAB
III HASIL KEGIATAN..................................................................... 6
3.1 Gambaran
Umum Institusi Magang............................................... 6
3.2 Struktur
Organisasi Institusi........................................................... 7
3.3 Struktur
Organisasi Bidang/Bagian/Unit Magang........................ 9
3.4 Kegiatan
Magang............................................................................. 10
3.5 Permasalahan
Program Fokus Magang......................................... 11
3.5.1
Perencanaan......................................................................... 11
3.5.2
Pengorganisasian.................................................................. 11
3.5.3
Pelaksanaan.......................................................................... 11
3.5.4
Monitoring dan Evaluasi..................................................... 12
BAB
IV PEMBAHASAN............................................................................ 13
4.1 Perencanaan..................................................................................... 13
4.2 Pengorganisasian.............................................................................. 13
4.3 Pelaksanaan...................................................................................... 14
4.4 Monitoring dan Evaluasi................................................................. 14
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 16
5.1 Kesimpulan...................................................................................... 16
5.2 Saran ............................................................................................... 17
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................. 19
LAMPIRAN.................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar
3.1 – Struktur Instansi BPKD..................................................... 7
Gambar
3.2 – Struktur Instansi BPKD Bidang Anggaran...................... 9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
– Daftar Hadir Peserta Program Magang............................
Lampiran 2
– Laporan Kegiatan Magang.................................................
Lampiran 3
– Dokumentasi Kegiatan Mgang...........................................
Lampiran 4
– Dokumentasi ........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Bagi Para Mahasiswa/i yang akan memasuki dunia kerja,
sebaiknya melakukan fase transisi melakukan praktek kerja magang pada suatu
instansi perusahaan, dengan tujuan agar mahasiswa/i yang melakukan kerja magang
tersebut dapat menyerap pengalaman bagaimana melaksanakan fungsi sebagai
karyawan perusahaan di suatu perusahaan meliputi rangkaian tugas sampai
tanggung jawab.Pelaksanaan magang jika ditinjau dari aspek mahasiswa/i adalah
sangat penting dalam rangka proses pematangan diri bagi mahasiswa/i sebelum
benar-benar mahasiswa/i
yang bersangkutan memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Dengan adanya kerja
magang diharapkan mahasiswa/i akan mendapatkan pengalaman disiplin ilmu praktek
kerja nyata serta kerja sama tim dalam mempertanggungjawabkan suatu pekerjaan.
Pelaksanaan magang jika ditinjau dari aspek lembaga
pendidikan adalah sangat berguna untuk menggali sumber-sumber informasi dari
dunia usaha dalam rangka lembaga pendidikan menyusun kurikulum yang dibutuhkan
bagi dunia usaha.Pelaksanaan magang jika ditinjau dari aspek dunia
usaha/perusahaan adalah sebagai sumber informasi yang dapat menjadi sumber
inspirasi untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dan perubahan dalam
menghadapi persaingan global dan kompleks.Pelaksanaan magang pada prinsipnya
dari segalan sisi kepentingan adalah sangat baik untuk dikembangkan, sebab dari
sisi ketiga kepentingan di atas praktek kerja magang ini sangat baik menjadi
materi pelengkap untuk mendapat input perubahan.
Hal ini merupakan tantangan bagi mahasiswa/i sebagai sarana
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya dan bagi
lembaga-lembaga pendidikan dapat menjadi bahan masukan mempersiapkan materi
pendidikan untuk menjawab tantangan tuntutan mempersiapkan tenaga SDM yang
dibutuhkan, sedangkan dunia usaha praktek kerja magang ini merupakan transfer ilmu
pengetahuan yang dapat digunakan sebagai masukan dalam mengambil langkah-langkah
perubahan.
Mahasiswa/i yang akan memasuki dunia kerja harus
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya pada
kompetensi disiplin ilmu dari universitas saja. Tapi sebaliknya, mahasiswa/i
juga dituntut harus memiliki pengalaman, pengetahuan dan wawasan dunia
kerja.Bagi lembaga pendidikan seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasaman memandang bahwa program
magang adalah sangat penting untuk dilaksanakan, dengan tujuan agar praktek
kerja magang merupakan kurikulum tambahan bagi mahasiswa/i dan merupakan salah
satu mata kuliah yang menjadi bagian integral dari kurikulum.Melalui magang ini
diharapkan mahasiswa/i dapat mengakomodasikan antara konsep-konsep teori dan
praktek yang akan bermuara kepada peningkatanprestasi belajar sekaligus memberi
bekal kepada mahasiswa/i untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
1.2 Tujuan
Magangmerupakan salah satu program untukmendukungvisiSTIE Pasamanyang
mampuberkompetensiditingkatdaerah dan nasional. Kegiatanmagang memberkankesempatankepadamahasiswauntukterlibatsecaralangsungdalamdunniakerjasesuaidenganbidangkeilmuan.
Program magang pada program sarjana STIE Pasamanmemilikitujuansebagaiberikut:
a.
Meningkatkanpengetahuan,
pengalaman, kemampuan, dan keterampilanmahasiswadalambidangmanajemen.
b.
Mengarahkanmahasiswauntukmenemukanpermasalahanditempatmagang.
c.
Meningkatkan
pemahaman tentang dunia kerja.
d.
Menciptakan
dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan profesionalisme serta kedisiplinan
dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
1.3 Ruang Lingkup
Magang yang dilakukan sesuai dengan ilmu
manajemen yang telah diperoleh dalam proses perkuliahan. Ilmu manajemen
memiliki hubungan yang luas, maka dalam magang ini hanya dibatasi pada ilmu
tentang manajemen keuangan. Ruang lingkup praktek kerja lapangan merupakan
suatu bentuk batasan bidang bagi penulis dalam melakukan kegiatan penulisan
laporan praktek kerja lapangan, agar penulis dapat memusatkan pikiran serta
dapat menjelaskan bagian – bagian kegiatan yang dilaksanakan dalam kergiatan praktek
kerja lapangan itu sendiri. Dalam hal ini , ruang lingkupnya sebagai penulis
untuk penerapan tugas dan fungsinya di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
BAB II
KAJIAN LITERATUR
2.1 Manajemen
Beberapa
pengertian Manajemen menurut para ahli :
Menurut Hasibuan (2011:2) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya
manusia mendefinisikan bahwa :
Manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Munurut
Rivai (2010:2) pengertian manajemen adalah :
Manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pendayagunaan sumber daya lainnya secara
efisien, efektif, dan produktif merupakan hal yang paling penting untuk
mencapai suatu tujuan.
Dari sejumlah pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen
adalah suatu proses atau kegiatan mulai dari Planning, Organizing, Actuating,
danControling (POAC) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
secara efektif dan efisien.
2.2 Pemerintahan
Dalam buku Nurmi Chatim,
Hukum Tata Negara, (Pekanbaru:Cendikia Insani, 2006), h. 46.
Pemerintahan
dalam arti luas adalah segala bentuk kegiatan atau aktivitas penyelenggara
Negara yang dilakukan oleh organ-organ Negara yang mempunyai otoritas atau
kewenangan untuk menjalankan kekuasaan dalam rangka mencapai tujuan. Sedangkan
pemerintah dalam arti sempit adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh
fungsi eksekutif saja dalam hal ini yang dilakukan oleh presiden,
menteri-menteri sampai birokrasi paling bawah.
Sarjana
Hukum Indonesia terkenal, Prof. R. Djokosutono, S.H. mengatakan bahwa, Negara
dapat pula diartikan sebagai suatu organisasi manusia atau kumpulan-kumpulan
manusia, yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama. Pemerintahan ini
sebagai alat untuk bertindak demi kepentingan rakyat untuk mencapai tujuan
organisasi Negara, antara lain kesejahteraan, pertahanan, keamanan, tata
tertib, keadilan, kesehatan dan lain – lain.
2.3 Organisasi
2.3.1 Pengertian
organisasi
Berikut ini peneliti akan kemukakan beberapa
pengertian organisasi menurut para ahli :
Menurut Robbins (1994: 4)
mengatakan, bahwaOrganisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja
atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.Selanjutnya Hasibuan (2011:120) memberikan pengertian
organisasi bahwa Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal,
berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan beberapa
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu wadah yang
terdiri dari unsur manusia yang saling bekerja sama dan saling menguntungkan
untuk kepentingan bersama dalam pencapaian tujuan organisasi.
2.3.2
Ciri – ciri organisasi
Ciri-ciri organisasi dikemukakan
Ferland yang dikutip oleh Handayaningrat (1985:3) sebagai berikut :
1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat
dikenal.Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lain .
2. saling berkaitan (interdependent part) yang
merupakan kesatuan usaha / kegiatan.
3. Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan
usahanya / tenaganya.
4. Adanya
kewenangan, koordinasi dan pengawasan.
5. Adanya
suatu tujuan.
BAB III
HASIL KEGIATAN
3.1 Gambaran Umum Institusi Magang
Kabupaten
Pasaman Barat merupakan Kabupatentermuda di Provinsi Sumatera Barat bersama
sama dengan Kabupaten Solok Selatan dan Dharmasraya. KabupatenPasaman Barat
dimekarkan dari Kabupaten Pasaman berdasarkan UndangUndang No. 38 tanggal 18
Desember 2003.
Legalitas
formal (peresmian) berdirinya Kabupaten
Pasaman Barat dilakukan pada tanggal 7 Januari 2004 di Jakarta oleh Mentri
Dalam Negeri bersama 24 Kabupaten lainnya di Indonesia.
Badan
Pengelolaan Keungan Daerah Kabupaten Pasaman Barat dibentuk berdasarkan
Peratuan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah, Peraturan Bupati Pasaman Barat No 94 Tahun 2012
tentang penjabaranTugas Pokok dan Fungsi serta uraian tugas Badan Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah, serta Perubahan Peraturan Bupati Pasaman Barat Nomor
88 Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan, Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta
Uraian Tugas Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Visi dan Misi BPKD
Ø VISI
“TERWUJUDNYA
PENGELOLAAN KEUANGAN YANG EFISIENSI,EFEKTIF DAN AKUNTABEL”
Ø
MISI
1. MewujudkanPengelolaanAnggaran
yang efesiensidan BerbasisKinerja.
2. Mewujudkan
Optimalisasi Pengelolaan Perbendaharaan Daerah.
3. Mewujudkan
laporan keuangan daerah yang akuntabel danfasilitasi pembinaan pengelolaan
keuangan.
3.2 Struktur Organisai Institusi
·
Struktur
Badan Pengelola Keuangan Daerah

![]()
![]()

![]()
a.
URAIAN KERJA
1.
KEPALA
BADAN
a.
Memimpin, membina, mengatur dan
mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas.
b.
Menghormati dan memotivasi serta
mengendalikan kegiatan badan dalam melaksanakan sebagai urusan rumah tangga
daerah bidang pengelolaan keuangan daerah.
c.
Serta tugas pembentukan yang ditugaskan
bupati.
2.
SEKRETARIS BADAN
a.
Bertanggung jawab
kepada kepala badan.
b.
Membantu kepala
badan dalam mengkoordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas
bidang secara terpadu dan tugas pelayanan adminitratif rumah tangga badan.
c.
Pengordinasi
penyusunan rencana program dan pelapor kegiatanbadan.
d.
Mengkoordinasikan
penyelenggaraan tugas-tugas bidang secaraterpadu.
3.
BIDANG ANGGARAN
a.
Perumusan dan
penyusunan program kerja bidang anggaran.
b.
Pengelola data,informasi,permasalahan
peraturan perundang- undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan anggaran
pendapatan belanja dan pendapatan daerah.
c.
Penyusunan petunjuk
teknis pembinaan dan pembimbingan penyusunan anggaran daerah.
4.
BIDANG PERBENDAHARAAN
a.
Mengelola
data,informasi,permasalahan peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis
yang berkaitan dengan perbendaharaan.
b.
Penyusunaan
petunjuk teknis pembinaan dan bimbingan bidang perbendaharaan.
c.
Pengelola kas
daerah.
d.
Pengelola belanja
dan pembiayaan daerah.Pelaksanaan pengelolaan dan pengawasan pinjaman dan
obligasi daerah serta badan layanan umum.
e.
Penyusun laporan
hasil pelaksanaan tugas bidang perbendaharaan.
5.
BIDANG AKUNTANSI
a.
Penyusunan petunjik
teknis pembinaan dan pembimbingan akuntansi pendapatan dan belanja daerah.
b.
Pengumpulan dan pengklasifikasian serta pengelolaan
laporan akuntansi pendapatan dan belanja daerah.
c.
Penelitiaan dan
penganalisaan atas penyampaian laporan akuntansi pendapatan dan belanja dari
SKPD.
d.
Penyusunan laporan
akuntansi pendapatan dan belanja daerah.
e.
Penyusunan laporan
daerah semester dan prognosis enam bulan ke-depan.
3.3 Struktur Organisasi Bidang / Bagian / Unit Magang


a.
Kepala Bidang Anggaran
Bidang Anggaran
dipimpin oleh kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan. Kepala Bidang Anggaran mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
pengkoordinasian, perumusan kebijakan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta pembiayaan daerah, dan
pembinaan keuangan daerah.
Bidang
Anggaran membawahi :
1.
Sub Bidang Perencanaan Pendapatan dan Belanja Tidak
Langsung,
2.
Sub Bidang Perencanaan Belanja Langsung, dan
3.
Sub Bidang Penata Usahaan Anggaran.
b.
Sub Bidang Perencanaan Pendapataan Dan Belanja Tidak
Langsung
Sub Bidang
Perencanaan Pendapataan Dan Belanja Tidak Langsung dipimpin oleh kepala sub
bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran.
Sub Bidang Perencanaan Pendapataan Dan Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas
menyiapkan bahan dan petunjuk teknis serta mengelola data perencanaan pendapatan
dan belanja tidak langsung serta pembiayaan.
c.
Sub Bidang Perencanaan Belanja Langsung
Sub Bidang
Perencanaan Belanja Langsung dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran. Sub Bidang Perencanaan
Belanja Langsung mempunyai tugas menyiapkan bahan dan petunjuk tekni serta
mengelola data perencanaan belanja langsung.
d.
Sub Bidang Penata Usahaan Anggaran
Sub Bidang
Penata Usahaan Anggaran dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran. Sub Bidang Penata Usahaan
Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis serta
mengelola data Sub Bidang Penata Usaha Anggaran.
3.4 Kegiatan Magang
1.
Membantu
pelaksanaan verifikasi dokumen pelaksanaan anggaran ( DPA) SKPD Tahun Anggaran
2021
2.
Membantu
pengelolaan administrasi surat menyurat bidang anggaran BPKD.
3.
Membantu
merapikan tata kelola arsip bidang anggaran.
4.
Membantu
registrasi DPA SKPD Tahun Anggaran 2021
5.
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DPA SKPD Tahun Anggaran 2021
6.
Membantu
membuat surat terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
3.5 Permasalahan Program Fokus Magang
3.5.1 Perencanaan
Perencanaan
magang dimulai sejak bulan januari, pada tahap ini, pratikan melakukan pencarian
tempat magang kebeberapa perusahaan dan memutuskan untuk memilih magang di
Instansi Badan Pengelolaan Keuamgan Daerah dan menghubungi pihak Instansi Badan
Pengelolaan Keuamgan Daerah dalam penerimaan mahasiswa magang. Setelah mendapat
konfirmasi dari Instansi Badan Pengelolaan Keuamgan Daerah tersedianya tempat
magang pratikan mengurus surat permohonan di Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK) untuk ditujukan pada Instansi Badan Pengelolaan Keuamgan
Daerah. Kemudian pratikan memberikan ke pihak instansi dan mendapat persetujuan
melakukan magang di tempat tersebut.
3.5.2
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan fungsi
manajemen dan suatu proses yang dinamis, sedangkan organisasi merupakan alat
atau wadah yang statis. Pengorganisasian dapat diartikan penentuan pekerjaan –
pekerjaan yang harus dilakukan, pengelompokan tugas – tugas dan membagi –
bagikan pekerjaan kepada setiap karywan,
penetapan departemen – departemen ( subsistem ) dan penentuan hubungan –
hubungan.
Ditempat
magang ada 3 orang yang sedang mengikuti magang ,salah satunya saya sendiri, setiap
orang mempunyai tugas masing – masing sesuai dengan arahan atau perintah yang
diberikan oleh kepala bidang anggaran.
3.5.3 Pelaksanaan
Praktikan melaksanakan magang selama 19
hari kerja dimulai tanggal 1 februari 2021 sampai 26 februari 2021. Pelaksanaan
magang sesuai dengan hari kerja yang berlaku di instansi tersebut yaitu hari
senin hingga jumat pada pukul 07:30 –
16:00 WIB. Pada hari pertama magang praktikan diarahkan oleh pembimbing lapangan
dalam prosedur bekerja, menjelaskan tata tertib yang berlaku di Instansi BPKD.
Pada saat
pelaksanaan magang praktikan diberi beberapa pekerjaan seperti,membantu pelaksanaan verifikasi dokumen pelaksanaan anggaran ( DPA) SKPD
Tahun Anggaran 2021. Membantu
pengelolaan administrasi surat menyurat bidang anggaran BPKD.Membantu merapikan
tata kelola arsip bidang anggaran.Membantu registrasi DPA SKPD Tahun Anggaran
2021Membantu pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DPA SKPD Tahun Anggaran
2021Membantu membuat surat terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
3.5.4 Monitoring Dan Evaluasi
Dalam kegiatan
magang tidak sedikit hal – hal yang masih asing dibenak praktikan. Tidak
sedikit pula praktikan menemui hal – hal yang belum praktikan ketahui secara
jelas. Adapun hal – hal yang belum banyak diketahui, diantaranya mengenai informasi
tentang verifikasi dokumen pelaksanaan anggaran. Dalam melaksanakan suatu
pekerjaan dalam bidang apapun pasti terdapat kendala yang dihadapi, praktikan
yang merupakan mahasiswa yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup .
Untuk itu praktikan selalu bertanya kepada
lingkungan karyawan ditempat magang ketika mengalami kesulitan dan kendala, dan
praktikan sangat berterima kasih kepada Instansi Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah terutama di bidang anggaran yang selalu terbuka dan tidak bosan - bosannya
memberi arahan kepada pratikan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1
Perencanaan
Menurut tjokroamidjojo (dalam syafalevi, 2011 : 28)
perencanaan dalam arti seluas – luasnya merupakan suatu proses mempersiapkan
secara sistematis kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Perencanaan adalah suatu cara bagaaimana mencapai tujuan
sebaik – baiknya dengan sumber – sumber yang ada supaya lebih efektif dan
efisien. Perencanaan merupakan suatu proses yang kontiniu yang meliputi dua
aspek , yaitu formulasi perencanaan dan pelasanaannya. Perencanaan dapat digunakan untuk mengontrol dan mengevaluasi
jalannya kegiatan, karena sifat rencana itu adalah sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan ( listyangsih, 2014 : 90 ).
Selama proses magang dilaksanakan praktikan melihat
perencanan yang dilakukan oleh instansi ini sudah sesuai dengan teori yang
praktikan peroleh dari proses pembelajaran dikampus. Dimana instansi ini
khususnya di bidang anggaran, mereka sudah mempersiapkan secara sistematis
kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Contohnya dalam verifikasi DPA setiap instansi daerah, bidang anggarn sudah
mempersiapkan data – data yang akan diverifikasi untuk setiap instansi yang
akan diverifikasi DPAnya.
4.2
Pengorganisasian
Fungsi manajemen setelah perencanaan adalah
pengorganisasian. Pengorganisasian dimaksud agar manajer dapat menempatkan
orang – orangnya dalam struktur formal yang di dalamnya terkandung tugas –
tugas serta hak dan kewajiban atas penggunaan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi. Struktur formal ini biasa dikenal dengan nama
struktur organisasi yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan
terhadap pekerjaan mereka. Struktur organisasi yang sesuai dan tepat akan dapat
meminimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi.
Untuk hal pengorganisasian ini sangat sesuai sekali
dengan teori dimana instasi BPKD telah memiliki struktur organisasi yang jelas
bahkan di setiap bagian pun sudah jelas sekali pembagian tupoksi kerja dari
para pegawai. Sehingga tidak ada yang memiliki jabatan yang ganda disini.
4.3 Pelaksanaan
Menurut Hasibuan ( 2011 : 21 ) Pelaksanaan adalah
kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif
serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan
masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar
mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
Pada instansi BPKD, untuk hal ini belum terlaksana
dengan maksimal. Dimana hal ini dipengaruhi oleh gaya pemimpin atau kepala
dinas. Dimana saya masih menemukan masih ada pegawai tidak bekerja secara
efektif dan efisien. Contohnya masih ada pegawai yang tidak menyelesaikan
tugasnya dengan tepat waktu, masih banyaknya pegawai yang tidak tepat waktu
masuk kantor.
4.4
Monitoring dan Evaluasi
Teori
Maria Assumpta menyatakan bahwa Evaluasi harus selalu dijadikan perhatian dalam
sebuah organisasi sehingga evaluasi sangat penting dilakukan pada setiap
kegiatan dan secara keseluruhan. Evaluasi akan mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat bagi program – program yang telah dirancanakan. Selanjutnya
organisasi tersebut akan menyiasati dengan solusi yang sesuai sehingga
pelaksanaan program mendatang akan berjalan dengan sukses.
Rencana
evaluasi berisi mengenai program kerja yang akan dievaluasi beserta uraian
kegiatan, waktu, dan metode yang akan digunakan dalam rangka mengevaluasi
program. Program yang dievaluasi merupakan program kegiatan yang telah
dilaksanakan secara keseluruhan. Selanjutnya dalam penyelenggaraan kegiatan
magang dilakukan melalui lembar penilaian kepada para praktikan yang berisi tentang
komponen penilaian sikap dan komponen penilaian kompetensi. Sebagai bukti fisik
akhir dari pelaksanaan magang bagi mahasiswa adalah dengan dikumpulkannya
laporan kegiatan yang berupa tugas akhir selama magang.
Selanjutnya
analisis dari penelitian yang terfokuskan pada evaluasi dari program kegiatan
praktik kerja industri yang dilaksanakan pada lembaga yang telah diteliti
menitikberatkan pada poin-poin sebagai berikut: 1. Dapat menyeleksi dan
menambah jumlah karyawan ataupun mengurangi jumlah karyawan. 2. Membuat rencana
pengembangan kerjasama dengan karyawan. 3. Mengoptimalkan kinerja personil
dalam kegiatan motivasi ataupun penyampaian materi ketika proses belajar. 4.
Dapat menjadikan suatu langkah perbaikan dalam program praktik kerja industri
untuk tahun berikutnya. 5. Menjadikan acuan pada rencana pelaksanaan
program-program evaluasi berikutnya.
Oleh karena itu, evaluasi merupakan
langkah yang sangat efektif untuk menilai capaian prestasi suatu program yang
dijalankan. Evaluasi merupakan langkah yang sangat efektif untuk upaya
menentukan keputusan. Sehingga terdapat konsep mengenai pentingnya diadakan
evaluasi dari setiap program-progam kerja yaitu evaluasi suatu kegiatan program
kerja bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya serta sesuatu
yang ada didalamnya dan selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif ataupun solusi yang tepat dalam mengambil sebuah
keputusan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Program magang merupakan sarana yang
diberikan perguruan tinggi sebagai
langkah mempersiapkan calon
lulusan agar dapat memiliki
gambaran yang lebih nyata tentang dunia kerja setelah mendapat segala materi
pembelajaran dalam kegiatan
perkuliahan. Tentu saja
kegiatan magang ini harus sesuai
dengan program studi atau bidang konsentrasi mahasiswa. Program magang
dilakukan selama 1 (satu) bulan oleh mahasiswa berjenjang Sarjana.
Selama menjalani masa magang, pemagang
dapat lebih mengenal dunia kerja dan belajar memahami kondisi yang ada di dunia
kerja. Serta memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan yang berkaitan dengan
aktivitas keuangan perusahaan. Terutama dalam kegiatan harian praktikan,
seperti meng-input dan meng-invoice nota.
Kegiatan harian tersebut banyak membantu
praktikan dalam memperoleh pengetahuan
dan tujuan dari
pelaksanaan kegiatan magang. Berikut adalah
hasil yang diperoleh
pemagang dari kegiatan
magang di Instansi
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Pasaman Barat:
1.
Praktikan dapat mengetahui pelaksanaan verifikasi dokumen pelaksanaan anggaran ( DPA) SKPD Tahun
Anggaran 2021
2.
Praktikan dapat mengetahui pengelolaan administrasi surat menyurat bidang anggaran BPKD.
3.
Praktikan dapat mengetahui tata kelola arsip bidang anggaran.
4.
Praktikan dapat mengetahui registrasi DPA SKPD Tahun Anggaran 2021
5.
Praktikan dapat mengetahui kelengkapan RKA SKPD dan DPA SKPD Tahun Anggaran 2021
6.
Praktikan dapat mengetahui tata kelola surat terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
5.1 Saran
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh
praktikan selama melaksanakan magang maka pemagang memberikan saran yang
diharapkan dapat berguna dikemudian hari agar pelaksanaan magang yang jauh
lebih baik lagi bagi semua pihak. Adapun saran yang diberikan pemagang ialah
sebagai berikut :
1. Bagi
Mahasiswa yang akan melaksanakan magang
a. Mahasiswa harus
benar-benar mempersiapkan segala
hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan magang, mulai dari mencari tempat magang hingga berkonsultasi
dengan dosen atau penasihat akademik, sehingga tidak terjadi kesalahan di
kemudian hari.
b. Mahasiswa sebaiknya
melakukan survei kepada
tempat magang yang dituju sebelum membuat surat permohonan
izin magang, untuk memastikan
tempat magang yang
dipilih benar-benar sesuai
dengan bidang konsentrasinya sehingga dapat memudahkan dalam penyusunan
laporan magang.
c. Mahasiswa
hendaknya senantiasa meningkatkan kemampuan diri khususnya untuk bidang
pekerjaan magang yang dijalani, sehingga dapat memudahkan dalam menjalankan
pekerjaan di tempat magang.
d. Mahasiswa
hendaknya dapat bersosialisasi dan menciptakan hubungan yang baik dengan
karyawan tempat magang, serta selalu mengikuti peraturan yang berlaku di tempat
magang, sehingga dapat menjaga nama baik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Pasaman.
2. Bagi
Kampus
a. Pihak Kampus
sebaiknya rutin memberikan
pelatihan kepada mahasiswa yang
akan melaksanakan magang sehingga dapat lebih terampil dalam menjalankan
pekerjaan di tempat magang.
b. STIE
Pasaman harus menjalin hubungan baik dengan instansi-instansi atau perusahaan agar
pelaksanaan magang dapat
terlaksana dengan baik, seperti memberikan plakat, piagam atau
sertifikat.
3. Bagi
Instansi/ Perusahaan
a. Pihak instansi/perusahaan diharapkan
dapat lebih memberikan bimbingan dan pengarahan terhadap
praktikan, sehingga praktikan mendapat gambaran yang jelas mengenai pekerjaan
yang akan dilakukan khususnya pekerjaan di bidang keuangan.
b. Meningkatkan integritas
baik pada sesama
karyawan, satuan kerja perusahaan, lingkungan, serta
masyarakat sekitar perusahaan.
c. Meningkatkan kualitas
layanan kepada pelanggan
agar nama baik perusahaan senantiasa terjaga.
d. Menjaga
dan meningkatkan stabilitas keamanan perusahaan baik pada jam kerja maupun di
luar jam kerja.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unpas.ac.id/9795/5/BAB%20II.pdf
Undang – Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Buku Pedoman Magang Tahun 2020/2021 Yayasan Pendidikan
Pasaman STIE
LAMPIRAN
LAMPIRAN 2
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
Tahun Ajaran 2020/2021
Nama :
AKIP YUPENDRA
NIM :
18612010065
Instansi : Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasaman Barat
Bagian / unit :
Anggaran
Minggu ke :
1
|
No |
Tanggal |
Rincian Kegiatan |
Status |
|
|
|
(What, Where, When, How) |
Pekerjaan |
|
1 |
01/02/2021 |
Merapikan
tata kelola arsip bidang anggaran |
|
|
|
|
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
2 |
02/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
membuat surat terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
|
|
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
3 |
03/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
4 |
04/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
5 |
05/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
Mengetahui Pemagang
ASKI JAYA
DELHEN, S.AP AKIP YUPENDRA
NIP :
198212082005011002 NIM.
18612010065
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
Tahun Ajaran 2020/2021
Nama :
AKIP YUPENDRA
NIM :
18612010065
Instansi :
Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasaman Barat
Bagian / unit :
Anggaran
Minggu ke :
2
|
No |
Tanggal |
Rincian Kegiatan |
Status |
|
|
|
(What, Where, When, How) |
Pekerjaan |
|
1 |
08/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
2 |
09/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
membuat surat terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
|
|
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
3 |
10/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pengecekan kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
4 |
11/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pengelolaan administrasi surat menyurat bidang anggran BPKD |
|
|
5 |
12/02/2021 |
Libur
|
|
|
|
|
|
|
Mengetahui Pemagang
ASKI JAYA
DELHEN, S.AP AKIP YUPENDRA
NIP :
198212082005011002 NIM.
18612010065
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
Tahun Ajaran 2020/2021
Nama :
AKIP YUPENDRA
NIM :
18612010065
Instansi : Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasaman Barat
Bagian / unit :
Anggaran
Minggu ke :
3
|
No |
Tanggal |
Rincian Kegiatan |
Status |
|
|
|
(What, Where, When, How) |
Pekerjaan |
|
1 |
15/02/2021 |
Merapikan
tata kelola arsip bidang anggaran |
|
|
|
|
Membantu
pelaksanaan verifikasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) SKPD Tahun Anggaran
2021 |
|
|
2 |
16/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pelaksanaan verifikasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) SKPD Tahun Anggaran
2021 |
|
|
3 |
17/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pelaksanaan verifikasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) SKPD Tahun Anggaran
2021 |
|
|
4 |
18/02/2021 |
LIBUR |
|
|
5 |
19/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
pelaksanaan verifikasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) SKPD Tahun Anggaran
2021 |
|
Mengetahui Pemagang
ASKI JAYA
DELHEN, S.AP AKIP YUPENDRA
NIP :
198212082005011002 NIM.
18612010065
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
Tahun Ajaran 2020/2021
Nama :
AKIP YUPENDRA
NIM :
18612010065
Instansi :
Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasaman Barat
Bagian / unit :
Anggaran
Minggu ke :
4
|
No |
Tanggal |
Rincian Kegiatan |
Status |
|
|
|
(What, Where, When, How) |
Pekerjaan |
|
1 |
22/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
registrasi DPA SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
2 |
23/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
registrasi DPA SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
3 |
24/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
registrasi DPA SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
4 |
25/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
Membantu
registrasi DPA SKPD Tahun Anggaran 2021 |
|
|
5 |
26/02/2021 |
Apel
pagi |
|
|
|
|
|
|
Mengetahui Pemagang
ASKI JAYA
DELHEN, S.AP AKIP YUPENDRA
NIP :
198212082005011002 NIM.
18612010065
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG
1.
Pengecekan
kelengkapan RKA SKPD dan DP SKPD Tahun Anggaran 2021

2.
Pengecekan
Kelengkapan RKA SKPD dan DPA SKPD Tahun Anggaran 2021

3.
Registrasi DPA
SKPD Tahun Anggaran 2021

4.
Verifikasi
Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) SKPD Tahun Anggaran 2021

LAMPIRAN 4
1.
Gedung BKPD Pasaman Barat

Comments
Post a Comment