LAPORAN MAGANG DI KSU GAPOKTAN ALBASIKO II BAGIAN ADMINISTRASI

 

LAPORAN MAGANG DI KSU GAPOKTAN ALBASIKO II

BAGIAN ADMINISTRASI

TAHUN 2020/2021

 

PRODI  MANAJEMEN

 

 

 

 

 

Oleh :

Nama   : RANI KUSTINAH

Nim     : 18612010027

 

 

 

YAYASAN PENDIDIKAN PASAMAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

(STIE) PASAMAN

2020/2021

LAPORAN MAGANG DI KSU GAPOKTAN ALBASIKO

TAHUN 2021

 

Oleh :

Nama   : Rani Kustinah

Nim     : 18612010027

 

Laporan magang ini telah diperiksa oleh pembimbing dan telah disetujui untuk diseminarkan

                                                                        Simpang empat, 24 februari 2021

Menyetujui

Pembimbing Lapangan                                               Dosen Pembimbing Magang

 

 

Nama : Syamsiatul Uma, SE                                       Nama Mardahleni, SE.,MM

                                                                                    NIDN. 1005038505

Koordinator Magang

 

Hj.Erdawati, SE.,M.Si

NIDN. 1020037001

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan magang di instansi KSU GAPOKTAN ALBASIKO II

Selama penulisan laporan ini, penulis banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:  

1. Ibu HJ. Erdawati, SE.,M.Si selaku koordinator magang STIE PASAMAN

2. Ibu Mega Usvita, SE.,M.Si selaku Ketua Prodi Manajemen STIE PASAMAN

3. Ibu Mardahleni, SE.,MM selaku Dosen Pembimbing Magang. 

4. Bapak Karno Fahrudin selaku Ketua KSU GAPOKTAN ALBASIKO II

5. Ibu Syamsiatul Uma selaku Pembimbing lapangan ksu gapoktan albasiko II

6. Seluruh staf karyawan/i KSU LKMA  GAPOKTAN ALBASIKO II

7. Kedua orang tua penulis

8. Rekan–rekan Magang dari STIE PASAMAN

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan laporan ini. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan untuk evaluasi dan penyempurnaan. Semoga Laporan ini bermanfaat dan berguna untuk kita semua

Ophir, 26 Februari 2021                                                                                                                              Penulis

Rani Kustinah

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

 DAFTAR ISI ................................................................................................iv

DAFTAR TABEL                                                                                          v

DAFTAR GAMBAR                                                                                     vi

DAFTAR LAMPIRAN                                                                                 vii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1

            1.1 Latar Belakang ............................................................................

1.2 Tujuan .........................................................................................

1.3 Ruang Lingkup ............................................................................

 BAB II KAJIAN LITERATUR ..................................................................... 

2.1 Pengertian manajemen                                                     

2.2 Fungsi Manajemen                                                                       

2.3  Administrasi Keuangan                                                   

2.4  Komponen Administrasi                                                              

2.5  Fungsi Administrasi Keuangan

2.6  Manfaat Administrasi Keuangan

2.7  Tugas Aministrasi Keuangan

2.8  Petugas Administrasi Keuangan

BAB III HASIL KEGIATAN ....................................................................... 

3.1 Gambaran Umum Instansi Magang ............................................... 

 3.2 Struktur Organisasi Industri ..........................................................

 3.3 Struktur Organisasi Bidang / Bagian / Unit Magang .................... 

3.4 Kegiatan Magang .........................................................................

3.5  Permasalahan Program Fokus Magang ......................................

3.5.1        Perencanaan                                                                    

3.5.2        Pengorganisasian                                                 

3.5.3        Pelaksanaan                                                                     

3.5.4        Monitoring dan evaluasi                                      

BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................  

BAB V PENUTUP .......................................................................................           

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 

5.2 Saran ............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA                                                                                               

 LAMPIRAN ...............................................................................                              . 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR TABEL

 

Tabel 1. Tabel hasil kegiatn magang

Tabel 2. Tabel daftar hadir peserta magang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 foto saat meminta surat bukti bahwasanya diterimagang dikoperasi magang di koperasi KSU GAPOKTAN ALBASIKO II

Gambar 2. Foto saat menyalin data nasabah peminjam

Gambar 3 Foto saat mengeprint buku tabungan nasabah

Gambar 4 foto saat mengisi data calon nasabah penabung

Gambar 5 foto saat RAT

Gambar 6 foto saat melayani nasabah yang ingin menabung

Gambar 7 foto saat mengisi akad

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Hadir Peserta Program Magang

Lampiran 2. Laporan Kegiatan magang

Lampiran 3. Foto dokumentasi kegiatan magang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat. Oleh karena itu, mengembangkan kemampuan ataupun skill merupakan salah satu faktor utama agar manusia memiliki potensi untuk bersaing yang lebih tinggi. Pengembangan diri ini di perlukan agar seseorang dapat lebih kompeten. Masalah yang sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan. Kita sebagai manusia yang memiliki visi misi, tujuan, strategi dan wawasan kedepan hendaknya tidak melupakan akan perkembangan teknologi yang mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan, karna hal tersebut menuntut kita untuk mengikuti perkembangan zaman agar tidak kitanggalan dengan informasi yang ada.

Oleh karena itu para mahasiswa sekarang ini, dituntut untuk memiliki kemampuan yang baik dibidangnya guna memenangkan persaingan didunia kerja yang semakin ketat. Semua itu dapat dikembangkan oleh mahasiswa melalui proses pembelajaran pada bangku kuliah ataupun melalui buku-buku dan sebagainya. Dalam hal ini latar belakang pendidikan seseorang akan mengalami kesulitan memasuki dunia kerja jika ia tidak memiliki kompetensi dalam bidangnya atau tidak memiliki keahlian lain.

Magang merupakan pelatihan atau praktik untuk menguasai keahlian ketentuan di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang berpengalaman. STIE PASAMAN khususnya semester 5 mewajibkan setiap mahasiswa untuk menjalankan magang. Dengan mengikuti program magang ini mahasiswa diharapkan dapat lebih mengenal, mengetahui serta berlatih beradaptasi dan menganalisa kondisi lingkungan dunia kerja yang ada sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja tersebut. Melalui magang di KSU GAPOKTAN ALBASIKO II pada bagian WASERDA, mahasiswa akan dapat mengetahui dunia pemasaran. Sebagai seorang marketing, mahasiswa belajar untuk menjual barang secara langsung kepada pelanggan. Mahasiswa juga di tuntut mampu menjaga hubungan baik WASERDA yang telah dijalin dengan pelanggannya, serta mampu mencerminkan sikap profesional sebagai budaya.

Magang diharapkan mampu memberikan gambaran kepada mahasiswa akan dunia kerja yang sebelumnya tidak diketahui. Hal ini bertujuan untuk menghindari kecanggungan di dunia kerja sebagai lingkungan yang baru bagi para fresh graduate (baru lulus).

Selain dapat menambah wawasan mahasiswa dan membandingkan antara teori dan praktek di perusahaan atau instansi tertentu sehingga akan memperoleh kesiapan dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

 

1.2  Tujuan Magang

Tujuan diadakanya magang adalah untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa  terutama kepada penulis agar dapat mempraktekan ilmu yang telah dipelajari dari awal semester hingga semestar lima. Diharapkan setelah menyelesaikan magang, mahasiswa memiliki kompetensi profesional, kepribadian, sosial serta mengetahui skiil yang telah di miliki.

 

1.3  Ruang Lingkup

Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan diatas,agar penulis ini terarah dan tidak menyimpang dari materi yang ada, maka dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini perlu dibatasi ruang lingkup pembahasan hanya pada: Administrasi Keuangan di koperasi Gapoktan  Albasiko II

 

 

 

 

BAB II

KAJIAN LITERATUR

2.1 Manajemen

Manajemen menurut beberapa ahli:

Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.

Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.

Dalam buku Pengantar Bisnis (2006) karya M Faud dkk, pengertian manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya organisasi.

2.2 Fungsi-fungsi manajemen

a.    Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.

b.    Pengorganisasian atau Organizing adalah suatu proses untuk penentuan, pengelompokkan, pengaturan dan pembentukan pola hubungan kerja dari orang-orang untuk mencapai tujuan organisasinya.

c.    pergerakan adalah suatu perjuangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperbaiki suatu kondisi atau keadaan.

d.   Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan,agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana.

e.    Monitoring dan Evaluasi

Monitoring adalah kegiatan pemantauam untuk memperoleh informasi secara terus-menerus sehingga hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Evaluasi yaitu kegiatan penilaian di akhir kegiatan untuk melihat pencapaian dari program yang di jalankan.

2.3 Administrasi Keuangan

Administrasi keuangan adalah suatu upaya pengelolaan yang mencakup semua aktivitas yang berhubungan dengan keuangan guna mencapai tujuan suatu perusahaan atau organisasi.

Pengertian administrasi keuangan secara luas dan sempit:

·         Dalam Artian Luas

Administrasi keuangan dalam arti luas adalah suatu pedoman yang erat kaitannya dengan penggunaan dan pelaksanaan dana yang ada dalam suatu organisasi untuk menghasilkan aktivitas organisasi. Termasuk di dalamnya mengelola keuangan yang terdiri dari perencanaan, regulasi, akuntabilitas, dan pengawasan keuangan.

·         Dalam Artian Sempit

Administrasi keuangan dalam arti yang sempit adalah mencakup seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan, pendataan, serta pengeluaran untuk pendanaan berbagai kegiatan operasional perusahaan dalam bentuk pengelolaan keuangan dan akuntansi.

 

 

 

 

Administrasi keuangan menurut para ahli:

·  Memesah (1995:14)

Aministrasi keuanganadalah rangkaian aktivitas dan prosedur untuk mengelola keuangan dengan cara tertib, sah, hemat, berdaya guna dan berhasil guna.

· The Liang Gie (1992:169)

Administrasi keuanganadalah proses perencanaan, penyediaan, dan penggunaan uang di perusahaan/organisasi. Dengan kata lain, administrasi keuangan adalah kegiatan penataan keuangan, yang meliputi persiapan anggaran, menentukan sumber dana, cara menggunakannya, dan pembukuan.

 

2.4  Komponen Administrasi

Administrasi keuangan terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  1. Perencanaan Keuangan, yaitu semua kegiatan perencanaan pemasukan dan pengeluaran dalam periode waktu tertentu.
  2. Financial Budgeting, yaitu semua kegiatan yang berkaitan dengan pendapatan, pengeluaran, dan kegiatan lain yang direncanakan sebelumnya dan dibuat rinci dalam anggaran.
  3. Manajemen keuangan, yaitu penggunaan dana sedemikian rupa yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan / organisasi.
  4. Pencarian Keuangan, yaitu segala hal yang berkaitan dengan upaya pengadaan dana sehingga semua aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik.
  5. Penyimpanan Keuangan, yaitu kegiatan mengumpulkan dana perusahaan dan menyimpannya di tempat yang aman.
  6. Pengendalian Keuangan, yaitu segala hal yang berkaitan dengan penilaian dan peningkatan sistem / kinerja bagian keuangan suatu perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan audit internal pada bagian keuangan perusahaan sebagai upaya untuk mencegah penyimpangan.

 

2.5  Fungsi administrasi keuangan

1.      Fungsi Investasi

Fungsi investasi dalam hal ini adalah semua kegiatan pengelolaan dana menjadi aset yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Investasi dapat diperoleh dari modal organisasi atau dari luar.

Investasi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

·         Investasi jangka pendek : seperti uang tunai, piutang, inventaris, dan sebagainya.

·         Investasi jangka panjang : seperti tanah, bangunan, peralatan produksi, kendaraan, dan sebagainya.

2. Fungsi Mencari Dana

Dalam hal ini fungsi mencari dana adalah fungsi untuk mencari modal untuk membiayai semua kegiatan yang dilakukan oleh organisasi.Selain itu, ia juga berfungsi untuk menyortir dan memilih berbagai sumber dana yang sesuai untuk setiap jenis kebutuhan.Artinya, perusahaan harus memilih apakah dana diambil dari pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang, atau dari modal perusahaan sendiri.

3. Fungsi Pembelanjaan

Ini semua adalah kegiatan yang terkait dengan penggunaan dana yang digunakan untuk membiayai semua kegiatan, baik milik sendiri maupun dana eksternal.Dengan kata lain, fungsi pengeluaran di sini terkait dengan proses produksi dan mendukung proses produksi.

4. Fungsi Pembagian Keuntungan/Laba

Ini adalah aktivitas membuat dan menentukan aturan dalam distribusi keuntungan dari hasil bisnis, Fungsi bagi hasil juga dapat dimasukkan dalam fungsi mencari dana. Dalam arti tertentu, perusahaan berupaya mengembangkan bisnis perusahaan dari dana perusahaan sendiri.

 

2.6 Manfaat Administrasi Keuangan

Administrasi keuangan memiliki beberapa manfaat antara lain:

1. Pencatatan pendapatan dan pengeluaran organisasi menjadi lebih terorganisir.

2. Penggunaan dana organisasi lebih terkontrol, lebih terkoordinasi, dan lebih bermanfaat.

3. Dengan adanya administrasi keuangan, potensi kesalahan dalam membuat laporan keuangan dapat diminimalisir.

 

2.7  Tugas administrasi keuangan

Soerang staff adminstrasi keuangan memiliki peran atau tugas khusus dalam suatu perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan Rencana Keuangan

Pada prinsipnya, rencana keuangan ini mencakup banyak aspek, termasuk pendapatan, pembayaran, dan pinjaman yang dibuat secara terstruktur dan sistematis. Pembuatan draf ini biasanya dilakukan atas dasar hasil laporan ataupun arsip dari beberapa periode sebelumnya.

2. Membuat Laporan Keuangan

Tanggung jawab lainnya dari seorang staff administrasi adalah menyusun laporan keuangan tahunan. Persiapan dan pelaksanaannya bisa dilakukan secara bertahap, mulai dari harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Seluruhnya bisa dilakukan berdasarkan nilai aktivitas atau aliran arus kas yang masuk, keluar, utang, dll.

3. Mengelola Uang Tunai

Mengelola uang tunai atau modal ini pada umumnya menjadi tanggung jawab seorang manajemen keuangan. Dalam hal ini,tugas yang harus dilakukan adalah melaporkan penarikan dana atau setoran, membuka rekening, menentukan banyaknya jumlah setoran dana, serta mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan uang tunai perusahaan.

4. Mengelola Kredit atau Pinjaman

Staff administrasi keuangan juga harus mengelola dana pinjaman atau kredit yang menjadi beban suatu perusahaan. Biasanya, hal ini berkaitan dengan pemberian tagihan dan melakukan pembayaran atau utang-piutang suatu perusahaan.

 

2.8 Petugas administrasi keuangan

1. Sekretaris

Beberapa peran dan tanggung jawab dari seorang administrasi adalah:

Melakukan tanggung jawabnya atas suatu kegiatan keuangan antara pihak perusahaan dan bank, seperti penyetoran uang di bank.

Melakukan akuntansi yang digunakan untuk pajak atau sumbangan dana atas pemilik perusahaan.

Menangani kas kecil dengan mencatat dan juga menyediakan dana untuk keperluan rutin dengan nilai yang cenderung kecil.

2. Bendahara

Tanggung jawab dan peranan seorang bendahara atau kasir adalah menerima seluruh aplikasi kas untuk kas kecil dan laporan akuntansi kas kecil dari admin perusahaan. Lalu, mengisi dana kas dalam bentuk uang tunai atau cek.

3. Manajer Keuangan

Tanggung jawab dan tugas seorang manajer keuangan adalah menerima dan juga melakukan pemeriksaan laporan kas kecil, dan menyetujui aplikasi agar bisa diisi dengan dana tunai kecil.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

HASIL KEGIATAN

 

 

3.1 Gambaran umum Instansi Magang

Koperasi adalalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi  dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan (UU RINo.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian). Koperasi  ini  adalah  koperasi  yang  bergerak  dibidang  simpan  pinjam, sektor pangan, peternakan,  pupuk,  dan  agribisnis  sebagai  sumber pertunbuhan ekonomi  serta  mengadakan  kerjasana  dengan  koperasi  maupun  badan  usaha lainnya yang saling menguntungkan guna meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi  ini bemama KSU  GAPOKTAN ALBASIKO  11  dengan badan hukum  No:  226rell/Ill.19repMP2THI-2013  dengan  akta  perubahan  anggarandasar No: 133fl'AD.19/ BPMP2T-Ill/2015. Koperasi ini berkedudukan di Jl. RayaPadang  Canduh,  Kej.  Bangun  Rejo,  Kec.  Kinali  Kab.  Pasaman  Barat,  Prov. Sunatera  Barat.  Koperasi  ini  didirikan  17  Maret  2009,  awalnya terdiri  dari  6(enan) kelompok tani. KSU   GAPOKTAN   ALBASIKO   11   berperan   aktif      dalan   upaya membangun dengan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat untuk  meningkatkan  kesejahteraan  anggota  dan  masyarakat  di   ALBASIKO(Alananda,  Bangun  Rejo,  Sidodadi,  dan  Koja),  khususnya  pada  penyediaanpangan, bahan baku industri selta lapangan pekeriaan. Seiring  berialannya  waktu  dan  kepercayaan  masyarakat,  koperasi  ini berkembang  hingga  saat  ini,   hal   tersebut  ditandai   dengan  jumlah   anggota

kelompok  tani  yang  semakin  meningkat.  Dari  yang  awalnya  hanya  6  (enam) kelompok tani, kemudian ditahun 2010 menjadi 7 (tujuh) kelompok tani, tahun 2014 bertanbch 3 (tiga) kelompok tani dan pada September 2017 bertambch lagi, sehingga total kelompok tani saat ini yaitu sebanyck 14 (empat belas) kelompok tani. Berikut nana kelompok tani KSU GAPOKTAN ALBASIKO 11 :

1.   Kelompok Tani sumber Rejeki

2.   Kelompok Tani suka Maju

3.   Kelompok Tan Jadi Makmur

4.   Kelompok Tani cinta Makmur

5.   Kelompok Tani sepakat Jaya

6.   Kelompok Tani Harapan

7.   Kelompok Tani usaha Bersama

 8.   Kelompok Tani Karya Bakti

 9.   Kelompok Tani wanita Amanah

10. Kelompok Tani Maju Lancar

11. Kelompok Tani Maju Jaya

12. Kelompok Tani Sido Makmur

13. Kelompok Thni Winita Teratai Bunda

14. Kelompok Tani Winita Bunda Karya

 

Visi KSU GAPOKTAN ALBASIKO 11

Menjadikan Koperasi handal dan bermatabat yang mampu melayani anggota dan mendorong usaha anggota dengan pelayanan yang jujur dan amanah.

 

Misi KSU GAPOKTAN ALBASIKO 11

1.      Pendidikan terhadap anggota

2.      Pendidikan keterampilan anggota yang mempunyai usaha insdustry

3.      Pemasaran hasil bumi dan usaha industri

4.      Pengembbangan usaha WASERDA Anggota

5.      Pengembangan ternak sapi anggota

6.      Pengmembangan usaha keramba ikan terhadap anggota

 

 

3.2     Struktur Organisasi KSU GAPOKTAN ALBASIKO II

Hubungan tata kerja antar perangkat organisasi koperasi tersebut (Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas, dan Manager) dapat digambarkan dalam suatu struktur organisasi seperti gambar berikut ini :

1.      Rapat Anggota

Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu., termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas.

2.      Pengurus

Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota.

3.      Pengawas

Pengawas adalah badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota. Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.

4.      Kepala unit

Kepala unit merupakan bagian dalam yang bertugas merencanakan, mengorganisisr, mengarahkan serta mengendalikan semua kegiatan operasional dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan umum perusahaan sesuai dengan norma pedoman dan intruksi umum

5.      Manager

Manager pada dasarnya adalah orang yang ditunjuk dan diangkat oleh pengurus untuk memimpin perusahaan (bidang ekonomi) koperasi, serta mengelolanya bersama dengan karyawan.

 

                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.3 Struktur Organisasi Bidang/Bagian/Unit magang

 

     Struktur Organisasi Unit Usaha LKM-A Kantor cabang Tempurung

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Dari Struktur diatas berikut tugas kepengurusan LKM-A

A.    MANAGER

1.      Mengkoordinasikan Seluruh Kegiatan Usaha, administrasi, organisasi, dan kelaksanaan serta memberikan pelaynanan administrasi kapada pengurus

2.      Sebagai Pemimpin ditingkat pengelola

3.      Merencanakan kegiatan usaha, kepegawain dan keuangan

4.      Mengkoordinasikan Kegiatan,Membina baik yang bersifat teknis maupun Administrasi

5.      Berwenang mengabil langkah tindak lanjut atas kebijakan yang telah di tetapkan oleh pengurus

6.      Bertanggung jawab kepada pengurus

7.      Secara fertikal melakukan mengadakan hubungan dengan pengurus, pengawas untuk mengajukan usulan, pendapat dan segala rencana dalam upaya pengembangan usaha dan penciptaan usaha sendiri

8.      Mengatur, membina, dan memberikan bimbingan dan pengawasan dalam upaya melaksanakan seluruh kebijaksanaan pengurus

9.      Merumuskan pola pelaksanaan kebijaksanaan pengurus secara efektif dan efisien

B.     KEPALA KOLEKTOR

1.      Mengkoordinasikan seluruh kegiatan lapangan dan kolektor  kepada Manager

2.      Sebagai pemimpin diangkat kolektor

3.      Merencanakan kegiatan penyelesaian persoalan di lapangan

4.      Mengkoordinasikankewgiatan, mebina baik yang bersifat teknis maupun atministratif yang  berkaitan dengan kinerja kolektor

5.      Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan yang telah di tetapkan oleh pengiurus melalui perintah menejer

6.      Mengatur dan membina dan memberikan bimbingan dan pengawasan dalam upaya melaksanakanseluruh kebijaksanaan pengurus dan pengawasan

 

C.    PEMBUKUAN

1.      Melaksanakan pembukuan atas transaksi simpan pinjam termasuk membuat rekap jurnal harian tabel setiap akhir hari

2.      Memonitor kebutuhan kebutuhan rumah  tangga dan ATK koperasi

3.      Memeriksa seluruh kebenaran transaksi yang di lakukan dan pembukuan pada pos nama rekening masing-masing

4.       Bertanggung jawab atas pembuatan laporan bulanan, tahunan tentang keuangan, neraca laporan laba rugi, arus kas, penghitungan jasa simpanan, dan seluruh kegiatan yang menyangkut keuangan

5.      Mengkoordinasi timbulnya selisih dan kesalahan jika ada hasil monitoring/ pemeriksaan di atas, kepada unit kerja terkait dan melakukan koreksi

 

D.    KASIR (TELLER)

1.      Melayani setoran dan penarikan pinjaman dan tabungan serta menghitung kebenaran jumlah uang yang di terimanya

2.      Menerima kebenaran atas pembayaran yang harus di lakukan terutama kebenaran transaksi dan identitas diri dari orang yang menerima pembayaran baik penabung atau pun pinjaman

3.      Mengelola kas fisik dan bertanggung jawab atas keamanan dan kebenaran  jumlah uang yang di kelola perhari

4.      Melayani teransaksi dengan ramah, sopan, menggunakan tatabahasa yang baik dan di hindari kalimat yang bisa menyinggung perasaan

 

E.     KOLEKTOR

1.      Melaksanakan kegiatan pemasaran terhadap anggota dan masyarakat sekitar

2.      Bertanggung jawab atas seluruh tagihan mencatat membukukan dan melaporkanya kepada administrasi dan keuangan  setiap hari

3.      Ikut menentukan survey pinjaman serta kelayakanya bersama tim survey koperasi

4.      Berhak menerima, pengusulan, permohonan pinjaman yang di ajukan kekoperasai setelah di musyawarah kan kepada meneger

5.      Melaksanakan pembinaan secara keseimbangan terhadap anggota yang telah menerima pinjaman secara langsung maupun tidak langsung, agar pengembalian pinjaman  dengan baik.

 

 

3.4 Kegiatan Magang

Dalam melaksanakan magang, penulis dilatih agar dapat meningkatkan kedisiplinan, keterampilan, dan tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan yang diberikan.

Dalam pelaksanaan magang, prenulis melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan usaha LKM-A:

1.      Membantu pengisian Akad

2.      Membantu menginput data nasabah peminjam

3.      Membantu menginput data angsuran  nasabah

4.      Membantu memasukan data keuangan bulan januari 2021 sampai februari 2021

 

3.5    Permasalahan Progam fokus magang

3.5.1        Aspek Fungsi perencanaan

Magang akan dilaksanakan selama 26 hari kerja di KSU Gapoktan Albasiko II dalam pelaksanaannya akan dibantu oleh seorang dosen pembimbing dan pembimbing  lapangan yang ditunjuk oleh pihak instansi. Pembimbing lapangan yang dipilih adalah sesuai dengan bidang kerja atas judul magang yang diambil oleh penulis. Pelaksanaan kegiatan magang setiap hari akan ditulis di formulir pemantauan magang, magang dilakukan sesuai pedoman magang yang ada. Dalam proses kegiatan magang peneliti juga akan bekerja sama dengan staf-staf yang ada di bidang terkait guna kelancaran

3.5.2    pengorganisasian

Hubungan tata kerja antar perangkat organisasi koperasi tersebut (Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas, dan Manager) dapat digambarkan dalam suatu struktur organisasi seperti gambar berikut ini :

1.      Rapat Anggota

Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu., termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas.

2.      Pengurus

Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota.

3.      Pengawas

Pengawas adalah badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota. Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.

4.      Kepala unit

Kepala unit merupakan bagian dalam yang bertugas merencanakan, mengorganisisr, mengarahkan serta mengendalikan semua kegiatan operasional dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan umum perusahaan sesuai dengan norma pedoman dan intruksi umum

5.      Manager

Manager pada dasarnya adalah orang yang ditunjuk dan diangkat oleh pengurus untuk memimpin perusahaan (bidang ekonomi) koperasi, serta mengelolanya bersama dengan karyawan.

 

3.5.3Aspek pelaksanaannya

No

tanggal

Nama Kegiatan

minggu ke

1

1-6 Februari 2021

Orientasi,pengenalan dan sosialisai tentang Ksu gapoktan Albasiko II

1

2

08-13 februari 2021

Memasukan data keuangan nasabah yang sudah membayar bulan januari 2021

2

3

15-20 Februari 2021

Melayani nasabah yang menyetor dan yang menarik tabungan

3

4

22-26 februari

Mengisi akad pembiayaan

4

           

3.5.4 Aspek Monitoring dan Evaluasi

Keberhasilan suatu programdapat diukur dengan kegiatan monitoring danevaluasi, dengan kegiatan tersebut kita bisa melihat kesesuaian antaraperencanaan dengan pelaksanaan. Dalam setiap program, biasanya proses monitoring dan evaluasi sudahdilakukan diawal program tersebut direncanakan, begitu juga di Ksu Gapoktan Albasiko II proses monitoring dan evaluasi dilaksanakan dari awal perencanaan program.

Evaluasi magang dilakukan dengan pemberian evaluasi hasil yang berupa penilaian dari institusi magang, penilian dari dosen pendamping dan penilaian seminar hasil. Selain dari pada pelaporan penilaian yang dilakukan dapat berfokus pada indikator yaitu  kehadiran,kedisiplinan,tanggung jawab, percayadiri, kejujurandan kesantunanjuga merupakan salah satu alat untuk memantau sikap mahasiswa sehinggapada akhirnya membantu pihak terkait untuk memberikan nilai sikap.

BAB 1V

PEMBAHASAN

 

4.1       Perencanaan

Menurut Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.

Perencanaan adalah suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efektif dan efisien.

Perencanaan merupakan suatu proses yg sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakakan yg akan dilakukan pada waktu yg akan datang. Disebut sistematis karena perencanaan itu dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip tertentu. Prinsip-prinsip tersebut mencakup proses pengambilan keputusan. Penggunaan pengetahuan dan teknik secara ilmiah, serta tindakan atau kegiatan yg terorganisasi. Perencanaan sebenarnya merupakan suatu cara “rasional” untuk mempersiapkan masa depan (Becker,2007:98).

Selama proses magang dilaksanakan penulis melihat perencanaan yang dilakukan oleh instansi ini sudah sesuai dengan teori yang saya peroleh dari proses pembelajaran dikampus. Dimana instansi ini khususnya di bidang saya magang mereka sudah mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Contohnya suatu Unit LKM-A pada KSU Gapoktan Albasiko II mempunyai perencanaan untuk mengembangkan Pembiayaan dan tabungan terutama pada wilayah Tempurung.

4.2       Pengorganisasian

Fungsi manajemen setelah Perencanaan adalah Pengorganisasian. Pengorganisasian dimaksudkan agar manajer dapat menempatkan orang-orangnya dalam struktur formal yang di dalamnya terkandung tugas –tugas serta hak dan kewajiban atas penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur formal ini biasa dikenal dengan nama struktur organisasi yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan terhadap pekerjaan mereka. Struktur organisasi yang sesuai dan tepat akan dapat menimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi. 

Untuk Hal pengorganisasaian ini sangat sesuai sekali dengan teori dimana mereka telah memiliki struktur organisasi yang jelas bahkan di setiap bagian pun sudah jelas sekali pembagian tupoksi kerja dari pada pegawai. Sehingga tidak ada yang memiliki jabatan ganda disini.

4.3       Pelaksanaan

Menurut Hasibuan (2011:21) PELAKSANAAN adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.

Pada lokasi magang, untuk hal ini belum terlaksana dengan maksimal. Dimana hal ini dipengaruhi oleh gaya pemimpin kepala dinas. Dimana saya menemukan masih ada pegawai tidak bekerja secara efektif dan efisien,contohnya masih ada pegawai yang tidak menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu.

4.4       Monitoring dan evaluasi

Monitoring adalah kegiatan pemantauan untuk memperoleh informasi secara terus menerus sehingga hasil sesusai dengan tujuan yang telah di tetapkan.sedangkan evaluasi yaitu penilaian di akhir kegiatan untuk melihat pencapaian dalam program yang di jalankan berdasarkan teori tersebut bahwa KSU GAPOKTAN ALBASIKO II melakukan monitoring setiap seminggu sekali sedangkan evaluasi di lakukan per tiga bulan sekali

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penulis melaksanakan magang selama sebulan di koperasi KSU GAPOKTAN ALBASIKO II terutama di cabang KSU LKM-A

 GAPOKTAN ALBASIKO II banyak hal yang praktikan dapatkan sebagaimana yang telah diuraikan pada ba bab sebelumnya sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Praktek kerja lapangan memberikan gambaran yang jelas mengenai dunia kerja yang sesungguhnya kepada praktikan sehingga praktikan memiliki bekal untuk memasuki dunia kerja nantinya.

2. KSU Gapoktan Albasiko II telah menerapkan aspek-aspek manajemennya dengan baik

5.2 Saran

            KSU GAPOKTAN ALBASIKO II telah melakukan kegiatannya sesuai dengan aspek-aspek manajamen jadi harus di pertahankan agar KSU GAPOKTAN ALBASIKO II terus berjalan sesuai dengan  visi dan misi untuk mencapai tujuan.

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Gie, The Liang, 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta:Liberty

Uma, Syamsiatul.2021. Manajer Umum ksu LKMA Gapoktan Albasiko II Pasaman Barat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN

 

Lampiran 1 : Surat permohonan izin MagangDescription: D:\IMG20210221180528.jpg

 

 

 

 

 

Lampiran 2 : Surat penerimaan Magang

Description: D:\IMG-20210222-WA0017.jpg

 

 

 

 

 

 

Lampiran 3 : Foto saat meminta surat bahwa di terima magang di Instansi Koperasi KSU GAPOKTAN ALBASIKO II

 

Description: D:\bahan magang\IMG_20210108_121203.jpg

 

 

 

 

 

Lampiran 4 : Pembuatan surat SP 1

Description: D:\IMG-20210307-WA0024.jpg

 

 

 

 

Lampiran 5 : Memasukkan data keuangan nasabah yang sudah memayar

Description: D:\IMG-20210307-WA0027.jpg

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 6 : Mengeprint buku tabungan nasabah

Description: D:\IMG-20210307-WA0026.jpg

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 7 : Mengisi akad pembiayaan

Description: D:\IMG-20210307-WA0025.jpg

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN MAGANG DI KANTOR URUSAN AGAMA PADA BAGIAN ADMINISTRASI

LAPORAN MAGANG BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT BIDANG ANGGARAN

MAKALAH FETAL SKULL FETAL POSITIONING MEKANISME PERSALINAN PRESENTASI VERTEX (OKSIPUT ANTERIOR DAN OKSIPUT POSTERIOR)