MAKALAH Manajemen SDM Lintas Budaya TENTANG Masalah ekspatriat

 

MAKALAH

Manajemen SDM Lintas Budaya

 

TENTANG

Masalah ekspatriat

Disusun oleh

Kelompok 5

 

1.Yusuf Kurniawan

2.Yori Setiawan

3.Messy angraini

4.Mike wulandari

5.Fitri Yani

 

 

 

 

 

 

YAYASAN PENDIDIKAN PASAMAN

STIE PASAMAN

2021

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia adalah salah satu komponen yang penting dalam pengembangan suatu Negara. Sebuah Negara akan mengalami kemajuan yang signifikan tergantung dari tingkat pengetahuan SDM Negara tersebut. Sebut saja SDM Negara Jepang yang mengalami kemajuan pesat, terhitung dari pengeboman Hirosima dan Nagasaki. Kini Jepang menjadi negara maju di dunia yang patut di contoh oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Tidak hanya Jepang, tetapi juga Amerika, Jerman, dan negara-negara maju lainnya yang mempunyai sumberdaya manusia unggul dan berkualitas. Manajemen SDM juga salah satu unsur yang menjadikan sebuah negara menjadi maju dan mampu bersaing dengan Negara-negara canggih.

Negara Indonesia perlu belajar manajemen SDM kepada Negara-negara maju semacam Jepang, Amerika, dan Jerman supaya pemanfaatan SDA bisa maksimal dan mampu menjadikan Indonesia Negara yang bersaing.

 1.2 Rumusan Masalah

 

1 Pengertian Ekspatriat

2. Jenis Ekspatriat

3.Permasalahan Ekspatriat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekspatriat

Eskpatriat adalah seorang tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan wilayah dimana ia tercatat menjadi penduduknya. Banyak perusahaan multinasional menggunakan ekspatriat untuk menjamin efektivitas operasi perusahaan sejalan dengan kebijakan kantor pusat. Pada umumnya, ekspatriat dapat juga digunakan untuk mengembangkan kemampuan internasional di dalam organisasi. Ekspatriat yang berpengalaman dapat menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang lebih global.

2.2 Jenis Ekspatriat

Jenis ekspatriat dapat dibedakan berdasarkan tugas yang dilakukan, karena tidak semua individu yang bekerja sebagai ekspatriat mempunyai tugas yang sama.

1.      Ekspatriat yang bersifat sukarela

Merupakan orang yang ingin bekerja di luar negeri untuk periode tertentu karena kepentingan pengembangan karir secara individu. Seringkali, ekspatriat ini sukarela untuk ditugaskan dalam jangka pendek kurang dari 1 tahun sehingga mereka dapat mempunyai pengalaman mengenai kebudayaan lain.

2.      Eskpatriat tradisional

Merupakan professional dan manajer yang ditugaskan untuk  bekerja di luar negeri selama satu sampai tiga tahun. Mereka kemudian dirotasikan ke kantor pusat.

3.      Ekspatriat untuk pengembangan karir

Ditempatkan di luar negeri untuk mengembangkan kemampuan manajemen dari perusahaan. Mereka dapat bertugas satu sampai tiga kali rotasi di negara-negara yang berbeda, sehingga mereka dapat mengembangkan suatu pengertian yang luas mengenai operasi secara internasional.

4.      Ekspatriat global

Mereka yang berpindah dari satu negara ke negara lain. Seringkali mereka lebih sering bekerja secara internasional daripada bekerja di negara asal.

2.3 Permasalahan Ekspatriat

Ada beberapa masalah besar yang dihadapi oleh ekspatriat ketika mereka dipindah tugaskan ke negara lain. Pertama, ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan linkungan budaya dan fisik yang berbeda. Kedua, Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perbedaan fisik dan lingkungan budaya. Ketiga, masalah lain yang berhubungan dengan keluarga. Keempat, ketidakdewasaan perilaku atau emosi. Kelima, ketidakmampuan untuk menyesuaikan dengan tanggung jawab dari pekerjaan di perantauan. Keenam, kekurangmampuan pada kompetensi teknis. Dan ketujuh, kurangnya motivasi untuk bekerja di luar negeri.

Hal lainnya adalah, membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi masa kerjanya terlalu singkat. Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kegagalan, yaitu perhatian terhadap kesempatan kembali ke negara asal, terlalu menekankan pada kriteria kompetensi teknikal dan mengabaikan yang lain, dan tidak cukupnya pelatihan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Eskpatriat adalah seorang tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan wilayah dimana ia tercatat menjadi penduduknya. Banyak perusahaan multinasional menggunakan ekspatriat untuk menjamin efektivitas operasi perusahaan sejalan dengan kebijakan kantor pusat

B Saran

 Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/14164330/BAB-5-Pemajakan-Atas-Orang-Asing/ di akses pada tanggal 10 oktober 2018 http://www.ortax.org/ortax/?mod=studi&page=show&id=132 di akses pada tanggal 10 oktober 2018 https://sleekr.co/blog/pajak-untuk-pegawai-expatriate/ di akses pada tanggal 10 oktober 2018

 

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN MAGANG DI KANTOR URUSAN AGAMA PADA BAGIAN ADMINISTRASI

LAPORAN MAGANG BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT BIDANG ANGGARAN

MAKALAH FETAL SKULL FETAL POSITIONING MEKANISME PERSALINAN PRESENTASI VERTEX (OKSIPUT ANTERIOR DAN OKSIPUT POSTERIOR)